Tetaplah Bersama Kakak Ya Dek,,

“Bu Aku pamit ke gang Dolly yah?” Aku Menggamit tangan ibu. Lalu menciumnya penuh tadhim,, namun Ibu tak terlihat sedikitpun raut kekhawatiran terhadap diriku. “Iya shal,, Ati2 yah..” Ibuku melepas kepergian ku dengan lapang. Padahal biasanya Ibu protes atas kepergianku,, “panas2 gini koq Pergi-pergi shal.??, Mbok ya di rumah aja” Apalagi saat Ini bulan Ramadhan..…

“Bu Aku pamit ke gang Dolly yah?”
Aku Menggamit tangan ibu. Lalu menciumnya penuh tadhim,, namun Ibu tak terlihat sedikitpun raut kekhawatiran terhadap diriku.
“Iya shal,, Ati2 yah..” Ibuku melepas kepergian ku dengan lapang.

Padahal biasanya Ibu protes atas kepergianku,,
“panas2 gini koq Pergi-pergi shal.??, Mbok ya di rumah aja”

Apalagi saat Ini bulan Ramadhan..
Entahlah,, Ibuku memang Idolaq,, Ibu Nomer Satu di dunia.

Eit,,Bentar,,, jangan salah Sangka dulu yah..
di gang Dolly.. ada sebuah Taman Baca..
Anak usia SD, TK, bahkan yang belum sekolah pun sering bermain disana.
disana kami mengajari mereka pelajaran2 yang mereka inginkan..
pada Awalnya Ghoni,, Temanq di JMMi yang mengajak ku ksana..

Bismillah..
Aku pun berangkat dengan Yamaha jupiter Merahq keluaran tahun 2002.
Di jalan Dukuh kupang..
sudah memasuki area Prostitusi.

Aq melihat di sekeliling jalan..
Sungguh berbeda nuansanya..
Sambil ku bernyanyi..
Kiri-kanan,, Ku lihat saja,, banyak Rumah2 Prostitusi (Djayus Mode on)..

nah, di Tembok2 Depan tertempel Sebuah kertas HVS.
Kertas itu Bertuliskan:

“TUTUP SELAMA BULAN RAMADHAN DAN HARI RAYA IDHUL FITRI”

malah disebuah cafe,, ada sebuah Spanduk besar,, bertuliskan:

“SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA”..

dalam hati aq membatin, seandainya,, tempat prostitusi ini bisa tutup selama-lamanya..
Iya, Seperti tempaT prostitusi di Jakarta,, Kramat Tunggak, yang masjidnya Ramai pada saat bulan ramadhan,, ya setidaknya pada saat bulan ramadhan,, semoga bisa berimbas pada sebelas bulan kedepan.

namun yang aku lihat,, Waktu2 tutup seperti ini malah digunakan kebanyakan dari cafe2 disana untuk merenovasi rumah Maksiat nya masing2,

Hmpfh,,,

Aq brlalu,,
Sampai d ujung gang,, bahrowi dan Mas huda sudah menunggu kedatanganq,,
Adik2q berlari berhambur kepadaq dan langsung menyambut kedatanganq,,,

“kak, ada hantu,,,” Tutur devi ,,anak kelas 2 SD yang tembam pipinya,
Ku balas dengan senyuman, “mana ada hantu??”
“Itu di Ruang baca, kak”.. tangannya menarik tanganq..

haha. ternyata rizki, anak kelas 5.. Yang menakut-nakutinya,,

—————————————-FMA——————————————————-

Allahuakbar,, Allahukabar,,

“kak,, Ayok sholat ashar”,, Pinta degrit,, di depan pintu perpus,,
Aq pun tersenyum.. “Iya ayok,..”

Setelah membereskan Buku2,, Kami pun bersiap2 dan menyuruh adik2 untuk pulang ke rumah untuk mengambil peralatan Sholat mereka.

“kak gendong”.. Anggun,, Anak yang belum sekolah ini, memohon.
“iya sini tak gendong” Lalu aq menggendongnya..
dari dalam rumah baca,, Terdengar suara mas huda yang masi merapikan buku-buku dan peralatan tulis.
mas Huda menirukan lagu mbah Surip
“tak gendong kemana-mana”… maS huda Sambil tertawa,,
kamipun tertawa

sesosok tua berjalan melewati depan Rumah baca sambil mendekap suatu barang yang dibungkus kresek hitam di dadanya..

“DOr!!!! pyAr!!!””..
Suara itu mengagetkan ku, Awalnya aku pikir suara Petasan, namun ternyata,, Itu adalah Suara Botol Jatuh,, Botol itu berwarna Hijau, ,
Memang berbeda,, Suara Botol Sirup yang pecah dengan Suara Botol Alkohol Pecah,

Orang tua itu nampak kebingungan,,
“Wah,, Tuku TElu Pecah siji”,,
(Beli tiga ternyata pecah satu)

Anggun,, masih dalam gendonganq,,
Pada saat itu anggun tidak mengenakan alas kaki,

Anggun meminta untuk turun dari gendonganku
“Sek ya kak,, q Pake sandal dulu, Takut kena belingnya,,”
anggun mengambil dan mengenakan sandal jepitnya,,

Masya ALLAH,, dalam hati,, Aq rasanya miris…
Miris hingga mengiris hati,,

SUatu Ketika mas Huda pernah mengatakan pada ku,
“pekerjaan paling suci disana adalah menjual minuman keras,, Selebihnya,,, Kamu tau sendiri kan??”

bayangkan,,,
Anak2 seumuran mereka,, Sudah terbiasa dengan Minuman-minuman keras,,
Sudah terbiasa dengan lingkungan sejahat itu,,,

Ya ALLAh,, dalam hati q cm bisa berharap,,, Semoga ALLah selalu menjaga adik2 ku disana,

Aq tidak sanggup membayangkan,, 10 Tahun lagi,, mereka mau jadi apa,,
APakah mereka akan larut terpengaruh dengan lingkungan Seganas itu??

dan Aq, KAmi,, tidak bisa melakukan apa2, hanya sebatas ini yang bisa kami lakukan dhik,,

Dan tetaplaH Istiqomah dalam kebaikan adik2q,

————————————————-FMA—————————————————-

FMA..
23.09.
di Rumah nenek,,

Tags:

Leave a comment